This is a free and fully standards compliant Blogger template created by Templates Block. You can use it for your personal and commercial projects without any restrictions. The only stipulation to the use of this free template is that the links appearing in the footer remain intact. Beyond that, simply enjoy and have fun with it!

Wednesday, July 4, 2012

Jalan-jalan bersama Akselerasi #Part1

Apa lagi guna temen kelas selain berantem belajar bareng? Yup, tepat, jalan-jalan. Meskipun kelas gue itu kelas yang berjadwal padat, tapi kalo dipikir-pikir justru kelas gue yang paling sering jalan-jalan, baik program Study Tour dari sekolah, Darmawisata, maupun sekedar senang-senang, nambah pengalaman, buang-buang duit, dan yang belom lama dilaksanakan yaitu dalam rangka ngabisin uang kas yang sudah 2 tahun di bayarkan meski banyak yang gak bayar sih sebenernya.
Beberapa lokasi yang pernah kelas gue kunjungin itu LIPI, Kebun Raya Bogor, Museum Binatang, Kota Tua, Taman Mini Indonesia Indah, Kebun Binatang Ragunan, Yogyakarta, terus apa lagi ya lupa mungkin cuma itu aja. Pertama yang mau dishare disini adalah LIPI, KRB, dan Museum Binatang karena kita semua pergi ke 3 tempat sekaligus dalam 1 hari perjalanan.

*PART 1*

Perjalanan ke 3 tempat ini dalam rangka Study Tour sekaligus perpisahan sama kelas 9 Akselerasi yang udah lulus, karena waktu itu gue masih kelas 7. Ini dia hal gak enak yg sudah ada dalam pikiran, yaitu sebelom berangkat, siswa kelas gue dikasih lebaran, disuruh ngisi, bikin kliping dan yg paling menyeramkan, "DIMASUKIN NILAI".Pertama, rombongan pergi ke LIPI pake mobil hasil sumbangan dari beberapa siswa, dan ada juga yang dari guru. Setelah sampai disana, kita semua sempet nunggu di perpustakaan dan akhirnya dikasih beberapa arahan. Kemudian kita liat-liat berbagai macam tumbuhan buah yang ada disana dengan dipandu 3 guide dari sana. Berikut beberapa foto-fotonya :




Dan disinilah awal keunikan temen paling "freak" gue, Taufan. Dengan tidak sengaja dia menemukan seekor belalang berwarna hijau, dan seketika itu juga dia menjadikannya peliharaan. Belalang tersebut dikasih nama Franky. Gue gak pernah tau asal mula dia bisa seaneh ini. Taufan selalu punya segudang hal-hal aneh dan gak bisa diem, jangan-jangan dia cacingan sampe gak bisa diem begitu, atau bahkan bukan cacingan tapi uleran. Setelah dia memelihara Franky, ya seperti biasa dia iseng. Dia megang Franky di bagian sayap belakang, terus nakut-nakutin anak perempuan yang lain. Taufan pun sempet sempet nempelin di baju gue dan ternyata Franky sama seperti yang punya, gak bisa diem. Karena gue kesel akhirnya gue sentil tepat sasaran, jatuh, dan hilang sekejap. Taufan sempet nyari-nyari kemana-mana dan gak ketemu juga dan akhirnya pasrah. Gue sempet foto Franky sebelom dia menempel di baju gue, dan mati ditangan gue.

Detik-detik kematian Franky

Setelah kematian tragis, kami semua kebali ketempat yang masih dikawasan LIPI, yaitu tempat peternakan sapi, kerbau, kambing, dan domba. Keisengan Taufan kembali terjadi disini, dia nemu cacing deket kandang sapi dan dia ambil, untung dia saja gak dikasih nama, dan dijadikan peliharaan. Disana gue melakukan sesuatu yang pertama kali gue lakuin, meres susu sapi. Cuma satu hal yang gue tau dari sekian cara memeras susu sapi, yaitu pake mentega. Semua siswa kebagian meres susu sapi dan kemudian liat-liat domba garut, yang terkenal sebagai domba aduan dan beberapa kambing. 

 Nabila dengan sapi yang siap menendang diperah

 Kerbau Toraja

Domba Garut dan beberapa Kambing

Kegiatan itu dilanjutkan dengan menuju tempat pembuatan yogurt, dan tentu saja pada beli. Disini gue mengalami kejadian yang gak enak, yaitu gatel-gatel, salah satu hal yang paling enak pas jalan-jalan, akhirnya dikasih obat dan selesai sudah penderitaan itu.

Kemudian rombongan menuju KRB. Sampae disana, semuanya sholat dulu, dilanjutkan dengan makan siang dan main-main. Disini Taufan berhasil menemukan peliharaan baru, seekor semut yang diberi nama Charlie. Sebelum sempet difoto, Charlie udah terlanjur mati, disiram pake pepsi.

 Main Truth or Dare

 Makan ^.^v

Tukang balon Salah satu siswa 9 Akselerasi

Selesai makan dan istirahat, kita kembali liat-liat tanaman disana. Disana penuh dengan tanaman unik, dari yang besar, kecil, tua, muda, langka, banyak, dan lain-lain. Satu hal yang gak lewat, tentu saja kegiatan terseut diwarnai dengan ulah Taufan yang gak ada abisnya. Satu momen yang gue gak pernah lupa, dengan segenap kesongongannya, Taufan nyuruh salah satu siswa kelas 9 Akselerasi, Joshua (yang ada gambarnya disamping bola-bola plastik diatas) nulisin tugas lembaran yang tadi dibagiin sebelom berangkat dan Joshua mau aja nulisin. Disini gue bener-bener bingung, apakah Taufan seserem itu sampe bikin Joshua takut dan akhirnya menuruti permintaannya? Seperti biasanya, beberapa foto di KRB.

 Tomat hutan dengan modelnya

 Apa ini ya namanya? Yang jelas wangi

Asem Hutan 

Kopi Anjing

Capek juga ternyata jalan ngelilingin KRB, meski gak sempet ngeliat Bunga Bangkai, yang jadi tujuan utama buat diliat, soalnya siklus tumbuhnya lama, dan pas dateng lagi gak ada. Tapi masih ada lokasi terkahir, Museum Binatang.

Ya sesuai namanya, di museum ini dimuat berbagai binatang dari berbagai kelas, contonya aves, pisces, mamalia, reptil, dan amphibi. Setelah sekian banyak liat-liat binatang replika disana, dan tentu saja ngisi lembaran tugas, dan foto-foto buat kelengkapan kliping, akhirnya kegiatan seru tapi melelahkan ini selesai juga. Rombongan pulang menuju SMPN 41 Jakarta dan pulang kerumah masing-masing.

Kegiatan ini adalah 1 dari sekian banyak kegiatan yang gak bakal gue lupain, karena disini mungkin saat terakhir gue liat beberapa siswa 9 Akselerasi, yang sekarang udah SMA. Meski cuma setahun, tetep aja namanya udah kenal, ya kalo pergi tetep merasa kehilangan juga....

#Part2 di Post selanjutnya

0 comments:

Post a Comment